Olahraga Tepat Datangkan Sejuta Manfaat
14-11-2020
Bunda pasti khawatir kalau melihat Si Buah Hati lebih suka menghabiskan waktu duduk di depan layar televisi. Bila iya, kekhawatiran Bunda ini memang tak salah. Sebab situs Ikatan Dokter Anak Indonesia menuliskan bila anak usia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak dibolehkan menonton televisi. Sedangkan anak usia di atas 2 tahun hanya boleh menonton televisi paling lama 2 jam per hari.
Bagi Si Buah Hati yang usianya belum mencapai lima tahun, melakukan aktivitas fisik sangatlah penting. Aktivitas fisik atau olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik Si Buah Hati seperti meningkatkan massa tubuh, kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengontrol berat badan.
Olahraga pun memiliki manfaat nonfisik, antara lain meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan belajar dan berlatih, mendorong tumbuh kembangnya, meningkatkan kesehatan mental psikologis, dan membantu Si Buah Hati mengurangi stres.
Pada usia toddler, Bunda pasti berharap Si Buah Hati sudah dapat berjalan, berlari, dan melompat. Olahraga lah yang menjadi cara untuk memperkuat kemampuan motorik dasarnya itu. Sebab dengan olahraga, secara tidak langsung Si Buah Hati akan melatih koordinasi mata, tangan, keseimbangan, dan ritme gerak tubuh.
Biarkan Si Buah Hati bereksplorasi di luar rumah, misalnya naik sepeda, memanjat, dan berlari di taman. Anak berusia di atas dua tahun sebaiknya melakukan aktivitas seperti itu setidaknya 60 menit setiap hari. Kalau tidak bisa melakukannya selama sejam penuh, maka bisa Si Buah Hati bisa berolahraga dua kali dalam periode 30 menit atau empat kali dalam periode 15 menit dalam sehari.
Bila dalam keseharian aktif berolahraga, Si Buah Hati pun akan mampu belajar dengan lebih efektif, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah. Olahraga dapat juga membuat pola tidur Si Buah Hati lebih teratur. Sehingga ia bisa mencapai kecukupan waktu istirahat yang berkualitas dan tidak mudah uring-uringan.
Yang perlu diperhatikan ketika membawa Si Buah Hati berolahraga adalah menghindari dehidrasi. Bawalah selalu air minum untuk Si Buah Hati ketika berada di luar rumah. Jangan lupa kenakan pelindung sesuai kebutuhan aktivitasnya. Misalnya, helm untuk Si Buah Hati pakai ketika bermain sepeda.
Sebelum berolahraga, Bunda jangan lupa memberikan susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Selain itu, Bunda sebaiknya membatasi waktu olahraga supaya Si Buah Hati tidak kelelahan dan staminanya berkurang. Karena bila berlebihan, alih-alih sehat, Si Buah Hati bisa jatuh sakit. Untuk itu, Bunda tetap harus memilih jenis olahraga yang cocok dengan Si Buah Hati dan terus mendampinginya selama beraktivitas.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.