Bunda, Ini Cara Meredakan Nyeri Payudara Saat Menyapih
29-11-2023
Bunda, setiap ibu menyusui akan mengalami masa menyapih Si Buah Hati yang merupakan proses mengalihkan pola makan bayi dari ASI ke makanan padat dan sumber lain untuk mencukupi kebutuhan gizi seiring dengan pertambahan usia anak.
Adapun WHO dan Kementerian Kesehatan merekomendasikan pemberian ASI sampai 2 tahun atau lebih, dimana ASI eksklusif diberikan selama enam bulan pertama, kemudian dilanjutkan sampai anak usia dua tahun dengan ditambah menu pendamping ASI (MPASI).
Bagi ibu, menyapih dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri di bagian payudara. Karena itu, Bunda perlu tahu cara meredakan nyeri payudara saat menyapih.
Efek Menyapih bagi Bunda
Menyapih dapat membawa dampak bagi Bunda, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik, Bunda dapat merasakan nyeri dan bengkak payudara saat menyapih karena payudara terisi air susu secara berlebihan. Kondisi ini juga bisa menyebabkan bentuk payudara sedikit berubah.
Sementara secara psikis, Bunda kemungkinan mengalami perubahan emosi yang campur aduk. Perasaan tersebut timbul dari kesedihan karena kehilangan momen menyusui yang merupakan hubungan sangat intim dengan Si Buah Hati. Untuk mengatasi, Bunda perlu mengingat kembali tujuan menyapih sebagai pencapaian Si Buah Hati karena akan memulai mendapatkan makanan padat dan merupakan hal yang baik bagi anak.
Bunda bisa melakukan proses menyapih secara perlahan. Cara ini akan membuat persediaan ASI Bunda turun secara perlahan sehingga mengurangi risiko saluran ASI tersumbat dan mastitis. Bunda juga akan terhindar dari perubahan hormonal secara tiba-tiba.
Tips Cara Meredakan Nyeri Payudara saat Menyapih
Proses penyapihan yang mendadak memang besar kemungkinan menimbulkan rasa tidak nyaman pada payudara ibu, terlebih jika produksi ASI masih tinggi. Karenanya, Bunda mungkin perlu beberapa cara meredakan nyeri pada payudara saat menyapih anak berikut ini:
1. Rutin melakukan pompa ASI
Memompa payudara untuk mengeluarkan ASI yang menumpuk secara rutin bisa menjadi cara meredakan nyeri payudara. Keluarkan ASI secukupnya saja untuk mengurangi rasa penuh pada payudara.
2. Mengompres payudara
Mengompres akan membantu mengurangi bengkak payudara saat menyapih. Bunda bisa mengompres payudara dengan air dingin karena dapat mempersempit saluran laktiferus di puting susu sehingga akan meringankan rasa nyeri.
3. Melakukan pijat payudara
Memberi pijatan lembut di area payudara juga bisa membantu meredakan pembengkakan dan rasa nyeri selama menyapih. Untuk melakukan pijatan laktasi, Bunda bisa memegang payudara dengan kedua tangan dan pijat lembut dari pangkal payudara hingga areola. Lakukan ini beberapa kali atau sampai rasa nyeri reda.
Baca Juga: Cara Menyapih ASI untuk Anak
4. Gunakan bra yang yang nyaman
Cara meredakan nyeri payudara saat menyapih anak berikutnya adalah menggunakan bra yang nyaman dan suportif agar tidak menghambat sirkulasi di dalam tubuh. Hindari mengenakan bra yang terlalu ketat dan mengikat area dada karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan berisiko menyebabkan penyumbatan.
5. Perhatikan posisi tidur
Terakhir, cara meredakan nyeri payudara saat menyapih adalah dengan memperhatikan posisi tidur Bunda. Hindari posisi tidur dapat menyebabkan tekanan pada area dada atau payudara, seperti tengkurap. Sebaiknya, biasakan tidur dalam posisi telentang. Tidak hanya rasa nyeri pada payudara, Bunda juga perlu mewaspadai tanda-tanda infeksi pada area payudara seperti memerah, demam, dan gejala mirip flu.
Perhatikan juga tanda-tanda tersumbatnya saluran susu, seperti area payudara yang tidak melunak saat dipompa atau disusui. Jika hal itu, terjadi Bunda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Itulah cara meredakan nyeri payudara saat menyapih yang bisa Bunda terapkan. Proses menyapih Si Buah Hati memang bisa menjadi tantangan tersendiri karena dapat berdampak pada kondisi psikis dan fisik Bunda. Tapi perlahan Bunda dan Si Buah Hati pasti bisa melewatinya.