Cara Menaikkan Berat Badan Anak 1 Tahun yang Bisa Bunda Lakukan
17-04-2023
Setiap orang tua pasti ingin Si Buah Hati mereka dapat bertumbuh dengan sehat dan optimal. Salah satu tanda anak bertumbuh dengan baik adalah naiknya berat badan sesuai usia, terlebih saat Si Buah Hati berusia 1 tahun, di mana masih dalam periode emas atau golden age.
Selama periode emas, yakni 1.000 hari pertama kehidupan ( mulai dari saat pembuahan di dalam rahim ibu sampai anak berusia 2 tahun) anak akan mengalami pertumbuhan paling pesat. Karenanya, penting bagi Bunda untuk mengetahui cara menaikkan berat badan anak 1 tahun yang termasuk pada periode emas.
Periksa Berat Badan Ideal Anak Sesuai Usia
Melihat berat badan Si Buah Hati yang terus bertambah tentu membuat Bunda senang. Namun, tidak cukup hanya bertambah berat badan, Bunda juga perlu memperhatikan berat badan Si Buah Hati tetap ideal sesuai dengan usianya.
Bunda dapat memantau berat badan ideal Si Buah Hati dengan mengacu pada Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak yang memuat tabel standar berat badan menurut umur (BB/U) sesuai jenis kelamin dan telah disesuaikan dengan acuan dari WHO. Parameter BB ideal juga perlu dilihat dari 3 parameter BB menurut umur, BB menurut Panjang/Tinggi badan & Indeks massa tubuh menurut usia.
Berdasarkan tabel acuan dari Kemenkes dan WHO, berat badan normal menurut usia untuk anak 1-5 tahun adalah sebagai berikut:
Usia | BB Ideal Anak Perempuan | BB Ideal Anak Laki-laki |
1 tahun | 7 - 11,5 kg | 7,7 – 12 kg |
2 tahun | 9-14,8 kg | 9,7-15,3 kg |
3 tahun | 10,8-18,1 kg | 11,3-18,3 kg |
4 tahun | 12,3-21,5 kg | 12,7 – 21,2 kg |
5 tahun | 13,7-24,9 kg | 14,1 – 24,2 kg |
Ketika berat badan Si Buah Hati berbeda dengan acuan di atas, Bunda jangan langsung khawatir. Lakukan pengukuran rutin yang disesuaikan antara berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Lalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapat saran terbaik.
Baca Juga: Mengapa Anak Usia 1-3 Tahun Perlu Susu Pertumbuhan? Simak di Sini!
Tips Menaikkan Berat Badan Anak 1 Tahun
Berat badan anak yang tidak kunjung meningkat seiring bertambahnya usia dapat membuat khawatir, apalagi bila berat badan Si Buah Hati semakin menurun.
Untuk itu, Bunda perlu mengambil tindakan dengan menerapkan cara menaikkan berat badan anak 1 tahun. Berikut ini beberapa tips menaikkan berat badan anak 1 tahun:
1. Memberi Asupan Bergizi
Menaikkan berat badan anak tidak cukup hanya dengan banyak makan. Bunda perlu memberi Si Buah Hati asupan yang bergizi, terutama protein dan karbohidrat.
Sumber protein bisa diperoleh bagus di antaranya dari daging merah, telur, daging ayam, juga tempe. Sedangkan karbohidrat bisa didapat dari kentang, jagung, roti gandum atau nasi. Jangan lupa sertakan juga buah dan sayuran ya, Bunda.
2. Memastikan Anak Cukup Tidur
Setelah anak cukup bergerak dan beraktivitas, maka cara menaikkan berat badan anak usia 1 tahun selanjutnya adalah memastikan Si Buah Hati mendapat cukup waktu untuk tidur dan beristirahat. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) WHO, balita usia 1-2 tahun membutuhkan 11-14 jam untuk tidur dan beristirahat. Pada saat anak mendapat waktu tidur cukup, pertumbuhan anak akan lebih optimal.
3. Menambahkan Susu dalam Menu Harian Si Buah Hati
Tips terakhir untuk cara menaikkan berat badan anak usia 1 tahun adalah dengan memberi Si Buah Hati minum susu dengan kandungan whole milk dan tinggi lemak baik dan protein secara rutin.
Untuk melengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati, Bunda bisa memberi asupan susu yang tinggi protein dan nutrisi lengkap seperti DANCOW 1+ Imunutri.
DANCOW 1+ Imunutri diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia 1-3 tahun. DANCOW 1+ Imunutri tinggi Vitamin C & Zink dan Kalsium, juga Protein, Vitamin D, juga mengandung DHA, Zat Besi, dan Omega 3 & 6 untuk mendukung Si Buah Hati agar dapat membantu memenuhi kebutuhan gizinya sehingga dapat mendukung anak untuk bertumbuh dan bebas bereksplorasi.
Bagaimana Bunda, sudah lebih tahu tentang cara menaikkan berat badan anak 1 tahun? Semoga informasi yang disampaikan dalam artikel ini bisa bermanfaat bagi Bunda dan Si Buah Hati, ya.