Tanda Anak Pintar dan Cerdas yang Bunda Jarang Sadari
22-04-2022
Apakah Bunda sedang mencari cara agar anak pintar dan cerdas? Merupakan hal yang wajar jika Bunda dan Ayah menginginkan Si Buah Hati tumbuh menjadi anak pintar dan cerdas. Mungkin sudah mendengarkan berbagai saran dari keluarga atau sesama orang tua mengenai cara membuat anak cerdas.
Namun, perlu Bunda pertimbangkan bahwa setiap anak itu unik dengan kecepatan tumbuh-kembang dan tipe kecerdasannya masing-masing. Makanya, jika ingin Si Buah Hati tumbuh menjadi anak cerdas dan pintar, maka lakukan dengan cara yang sesuai dengan kecerdasan yang ia miliki.
Kenali Terlebih Dahulu Jenis Kecerdasan Si Buah Hati
Sebelum mencari tips supaya anak pintar dan cerdas, maka Bunda harus terlebih dahulu mengenali kecerdasannya. Menurut teori kecerdasan majemuk yang diperkenalkan oleh Howard Gardner, ada delapan jenis kecerdasan yang dimiliki manusia, dan salah satunya mungkin dimiliki oleh Si Buah Hati. Delapan kecerdasan itu adalah:
Kecerdasan verbal-linguistik yang berhubungan dengan bahasa dan komunikasi.
Kecerdasan logika-matematika yang berhubungan dengan pemikiran secara logis dan pemahaman angka-angka.
Kecerdasan musikal yang berhubungan dengan musik.
Kecerdasan gerak tubuh yang berhubungan dengan kontrol dan koordinasi tubuh.
Kecerdasan visual-spasial yang berhubungan dengan penggunaan nalar untuk visualisasi dan ruang.
Kecerdasan interpersonal yang berhubungan dengan memahami orang lain.
Kecerdasan intrapersonal yang berhubungan dengan memahami diri-sendiri.
Kecerdasan naturalis yang berhubungan dengan alam.
Bagaimana cara menemukan kecerdasan yang dimiliki Si Buah Hati?
Cara menemukan kecerdasan yang dimiliki Si Buah hati bisa dengan pengamatan sehari-hari, lalu Bunda berkonsultasi dengan ahli perkembangan anak untuk memastikan hasil pengamatan tersebut.
Dari sinilah, Bunda bisa berkonsultasi tentang stimulasi dan cara membuat anak pintar dan cerdas. Karena jika tidak distimulasi, maka kecerdasan Si Buah Hati tidak ada artinya. Bunda juga bisa mengajak Si Kecil melakukan tes IQ, dimana tes IQ (Intelligence Quotient) digunakan untuk mengukur kemampuan belajar dan kemampuan anak dalam memecahkan masalah. Skor IQ normal adalah sekitar 100. Skor tes IQ digunakan para ahli untuk menentukan apakah anak mengalami disabilitas intelektual atau kesulitan belajar.
Jika anak yang mengalami kesulitan belajar tidak segara didiagnosis dengan benar dan dirawat secara efektif, dapat menghasilkan beberapa masalah. Misalnya saja anak mungkin mengalami rasa sedih, frustrasi, dan kekecewaan terhadap dirinya.
Ciri Anak Pintar dan Cerdas yang Jarang Disadari
Ada beberapa ciri-ciri anak yang pintar dan cerdas yang jarang Bunda sadari. Padahal, dengan menyadari tanda tersebut Bunda bisa mengarahkan Si Kecil sesuai bakat dan kecerdasannya. Berikut tanda anak cerdas dan pintar yang jarang disadari:
1. Punya rasa ingin tahu yang tinggi
Anak-anak biasanya memiliki rasa ingin tahu terhadap berbagai hal. Maka tak heran jika Si kecil akan sering melontarkan berbagai pertanyaan, seperti “Apa itu?” atau “Mengapa bisa seperti itu?”.
Jika pertanyaan yang dilontarkan SI Kecil sangat detail, hal itu bisa mengindikasikan rasa ingin tahunya yang sangat tinggi. Rasa ingin tahu yang tinggi adalah tanda utama kecerdasan seorang anak. Saat anak tumbuh lebih besar, ia akan mencari tahu sendiri jawaban dari pertanyaan yang ia miliki.
2. Punya daya ingat yang kuat
Anak yang cerdas juga memiliki daya ingat yang kuat. Dengan daya ingat yang kuat, proses kognitif yang kompleks di dalam otak anak bisa bekerja maksimal. Daya ingat yang kuat juga memungkinkan si kecil menyerap informasi yang lebih kompleks. Bahkan, penelitian menemukan bahwa daya ingat memainkan peran penting dalam pencapaian akademik anak.
3. Mudah bergaul
Anak yang mudah bergaul atau bersosialisasi menunjukan bahwa mereka memiliki kecerdasan interpersonal atau kemampuan berkomunikasi dua arah yang baik dengan orang lain. Selain mudah bergaul, anak juga mudah beradaptasi, punya banyak teman, suka bermain secara berkelompok, dan punya bakat kepemimpinan.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun agar Cerdas
Lima Kebiasaan dalam Cara Membuat Anak Cerdas
Cara membuat anak cerdas dan pintar membutuhkan keterlibatan orang tua. Bunda bisa membuat berbagai kebiasaan untuk membuat Si Buah Hati tumbuh menjadi anak yang cerdas, terutama jika Bunda sudah mengetahui jenis kecerdasan yang dimilikinya. Berikut ini lima kebiasaan yang bisa Bunda terapkan:
1. Memberikan makan dengan gizi seimbang
Asupan yang bergizi pada tiga waktu makan besar dan dua waktu ngemil dapat membantu Si Buah Hati tumbuh sehat dan cerdas. Menurut penelitian, dari satu juta anak sekolah yang diberi sarapan dan makan siang penuh gizi di sekolah, performa akademisnya meningkat sebanyak 16 persen, dan sejumlah 76 ribu anak tidak lagi dianggap tidak mampu belajar.
2. Membaca bersama
Kegiatan satu ini disarankan untuk dilakukan sejak Si Buah Hati masih bayi, dan terus dilakukan sampai usianya lebih besar. Membaca dapat melatih Si Buah Hati menjadi lebih cerdas bahasa, menambah wawasannya karena ia terekspos dengan banyak pengetahuan, dan meningkatkan bonding antara Bunda dan Buah Hati. Bunda bisa membuat kebiasaan membaca bersama sebelum ia tidur.
3. Membiasakan tidur yang cukup dan berkualitas
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi anak karena saat tidur, hormon-hormon pertumbuhan diproduksi. Saat tidur pula, sel-sel di tubuhnya disegarkan dan diperbaiki. Menurut penelitian, tidur yang cukup juga berpengaruh kepada pembelajaran dan daya ingat.
4. Berkomunikasi dengan baik
Cara mendidik anak usia 2 tahun agar cerdas lainnya adalah dengan membiasakannya untuk berkomunikasi timbal balik dengan berbicara dan mendengarkan. Menurut para ahli perkembangan anak, anak yang sudah dibiasakan berkomunikasi dengan baik saat usia dini, cenderung memiliki IQ lebih tinggi dan lebih sukses di sekolah.
5. Bermain dan beraktivitas bersama
Orang tua disarankan untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama Si Buah Hati terutama saat usia toddler. Ajak ia belajar aktif menggunakan permainan yang mengasah kecerdasan yang ia miliki, baik di dalam maupun di luar ruangan. Bunda bisa mengajaknya berolahraga, bermain musik, atau yang lainnya, tapi jangan paksakan minat orang tua kepadanya.
Untuk melengkapi pemberian makanan bergizi untuk si Si Buah Hati yang dalam usia 1-3 tahun, Bunda bisa memberikan Si Buah Hati DANCOW 1+ Imunutri. DANCOW 1+ Imunutri mengandung Vitamin A, C, E, selenium, zink, tembaga, serta kalsium, vitamin D, protein, dan DHA, omega 3 & 6, dan zat besi.
Cara mendidik anak usia 2 tahun agar cerdas dan pintar memang penting Bunda ketahui sejak dini agar Bunda bisa mendukung tumbuh kembang si Kecil karena cara mendidik anak tak bisa lepas dari keterlibatan dan dukungan orang tua. Lakukan sejak dini agar kecerdasannya dapat terstimulasi dan terasah sejak awal, ya Bunda!
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.