Cara Melatih Keberanian Si Buah Hati Sejak Dini
05-11-2020
Keberanian sangat diperlukan untuk mengembangkan diri seseorang. Karena itu, melatih keberanian Si Buah Hati sejak dini penting sebagai bekal kehidupannya kelak.
Kesuksesan kita sebagai orangtua bukan hanya dilihat dari seberapa banyak prestasi yang diraih Si Buah Hati, tetapi seberapa baik kita menyiapkan anak-anak kita untuk mengembangkan kepribadiannya dalam menghadapi kehidupannya kelak. Untuk mewujudkan semua itu, kita sebagai orangtua perlu memberi dukungan dan melatih mereka dalam hal pengembangan karakter terutama ketika Si Buah Hati cenderung pemalu, nah bagaimana cara mendidik anak yang pemalu?
Salah satu karakter yang harus dikembangkan dalam menghadapi kehidupan adalah keberanian. Karakter ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan dirinya sendiri kelak. Untuk melatih keberanian Si Buah Hati sejak dini, Bunda bisa mencoba beberapa cara berikut:
Dukung Si Buah Hati bereksplorasi
Menurut Susan Davis, Ph.D., dalam bukunya yang berjudul Raising Children Who Soar, rasa keberanian seorang anak bisa berubah tergantung pada situasinya. Beberapa anak mungkin memang cenderung pemalu ketika bertemu dengan orang asing, tetapi mereka tidak takut ketika mencoba sepeda barunya. Kabar baiknya, semua anak-anak memiliki keinginan untuk mengeksplorasi dunia mereka. Itulah mengapa sangat penting untuk mendorong minat dan jiwa petualang, serta kepercayaan diri Si Buah Hati, ini yang menjadi kunci cara mendidik anak yang pemalu. Jangan terlalu banyak membatasi eksplorasi mereka ya, Bunda!
Agar Si Buah Hati tetap terlindungi saat bereksplorasi, penuhi nutrisinya dengan sajian bergizi seimbang setiap hari. DANCOW 1+ Nutritods yang telah diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun. Susu ini memiliki kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Beri Si Buah Hati Waktu
Beberapa anak suka mencoba hal baru dengan penuh semangat, sementara yang lain lebih memilih menahan diri karena malu atau tidak ingin mencoba apa pun sampai mereka 100 persen yakin bisa melakukannya dengan benar. Jika Si Buah Hati pemalu, turunkan sedikit ekspektasi Bunda. Berikut cara mendidik anak yang pemalu, tidak perlu merasa terganggu karena Si Buah Hati terus menempel dengan Bunda, beri ia sedikit waktu untuk ‘pemanasan’ sampai ia terbiasa di dalam lingkungan tersebut dan mulai percaya diri. Saat ia merasa nyaman, itulah waktunya Bunda untuk mulai mendorongnya.
Pujilah keberaniannya
Dalam usianya, Si Buah Hati mulai belajar tentang perbedaan benar dan salah, untuk mulai memahami bagaimana orang lain bisa terluka. Tetapi, butuh keberanian untuk membela apa yang ia tahu itu benar. Anda bisa membantunya dengan memuji Si Buah Hati jika ia berani membela seorang anak yang diejek atau ia berani mengembalikan mainan kepada pemiliknya, serta pujian lainnya ketika ia melakukan tindakan yang berani secara positif adalah poin penting cara mendidik anak yang pemalu.
Suasana yang familiar
Jangan terburu-buru memaksakan Si Buah Hati untuk terjun dalam situasi baru, biarkan ia mencobanya sendiri. Jika Bunda ingin ia bergaul dengan teman baru, buatlah playdate yang menggabungkan teman-teman lama dengan beberapa teman baru, sehingga ia tidak terlalu merasa asing. Dengan begitu, ia akan lebih mudah berbaur dengan teman barunya.
Beri ia ‘ruang’
Wajar jika Bunda ingin Si Buah Hati cukup aman saat meninggalkan rumah. Namun, tidak ada salahnya jika Bunda lebih berani untuk membiarkan Si Buah Hati bermain dengan teman-temannya di luar rumah, mengeksplorasi dunia mereka yang menyenangkan. Beri mereka ruang dengan tetap mengawasinya dan berhati-hati. Menurut Dr. Reznick, penulis The Power of Your Child's Imagination: Transform Stress and Anxiety Into Joy and Success, dengan memberi Si Buah Hati sedikit ruang akan meningkatkan kepercayaan dirinya sehingga ia dapat menaklukan rasa takut yang krusial dari cara mendidik anak yang pemalu.
Latih keberanian lewat permainan
Untuk Si Buah Hati yang berusia lebih muda, ajak ia bermain permainan yang melatih keberaniannya. Permainan yang paling sederhana adalah permainan petak umpet (hide and seek). Permainan ini sebagai pelajaran paling awal yang melatihnya untuk menghadapi perpisahan, dimana Bunda akan bersembunyi, dan biarkan ia mencari keberadaan Bunda, hingga akhirnya Bunda dan Si Buah Hati bertemu kembali. Dengan begitu, ini akan menjadi pelajaran awal untuk melatih keberanian dengan cara yang menyenangkan.
Itulah beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk melatih keberanian Si Buah Hati sejak dini. Kuncinya, beri Si Buah Hati waktu dan ruang untuk bereksplorasi, serta mengembangkan keberaniannya. Biarkan ia melakukannya dengan nyaman dan tanpa paksaan.