Perbolehkan Si Buah Hati Eksplorasi agar Tumbuh Optimal!
03-11-2020
Eksplorasi merupakan hal penting dalam proses tumbuh kembang Si Buah Hati. Missy Willis M.Ed., pendiri organisasi pendidikan anak The Natural Child Project, menyebutkan bahwa terlalu sering berkata “jangan” atau “tidak” ternyata dapat memberikan dampak bagi Si Buah Hati.
Salah satunya adalah membatasi rasa ingin tahu anak, karena ia mendapatkan larangan dari orang tuanya untuk bereksplorasi. Alasannya, bisa jadi karena soal keamanan bagi Si Buah Hati, misalnya “jangan lari-lari, nanti jatuh!”. Padahal, akan lebih baik jika Bunda memberikan Si Buah Hati kesempatan bereksplorasi untuk mendukungnya belajar hal baru.
Dampak lain yang bisa terjadi pada Si Buah Hati jika Bunda terlalu sering berkata “jangan” kepadanya adalah perilaku Si Buah Hati yang memberontak. Menurut Palo Alto Medical Foundation, semakin bertambah usia biasanya anak menginginkan sedikit lebih banyak kebebasan dan kemandirian dalam membuat keputusan.
Jika terlalu sering dilarang atau banyak aturan, maka Si Buah Hati akan cenderung memberontak dan menentang Bunda. Jadi, terapkan aturan yang aman dan sehat, tapi tidak terlalu ribet. Dengan begitu, Bunda dapat memberikan Si Buah Hati ruang untuk tumbuh dan dapat mendukung mendukung rasa percaya diri anak.
Agar tidak terjadi hal-hal di atas, ajak Si Buah Hati turut serta membuat peraturan. Hal ini bisa membuat Si Buah Hati merasa aturan tersebut adil baginya. Menurut Lehigh University College of Education, tiga hingga lima aturan dalam satu waktu adalah batas peraturan yang boleh diberikan.
Hindari menumpuk lebih banyak aturan karena justru dapat menghambat tumbuh kembang Si Buah Hati dan menyebabkan masalah perilaku.
Pentingnya Eksplorasi dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati
Menurut para pakar perkembangan anak, fase eksplorasi sangat dibutuhkan oleh Si Buah Hati. Berdasarkan studi yang dilakukan University of Ilinois Extension, pada usia toddler berada di fase sangat aktif.
Si Buah Hati di usia ini akan menggunakan keterampilan fisik dan verbalnya untuk mengeksplorasi segala sesuatu di sekitarnya. Seiring pertumbuhannya, Si Buah Hati akan menghabiskan lebih banyak waktu bermain. Ini merupakan cara bagi anak untuk mengasah kemampuan berpikir, belajar empati, dan bersosialisasi dengan lingkungannya.
Jangan sampai, di usia ini Si Buah Hati tidak dapat bebas bereksplorasi karena rasa khawatir Bunda yang berlebihan. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab anak tidak percaya diri. Ketika anak dilarang menyentuh suatu barang misalnya, mereka bisa saja mengasosiasikan objek tersebut dengan rasa takut atau ketidaknyamanan.
Di sini, ia menjadi kehilangan kesempatan untuk belajar dan memperluas pengetahuannya. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan oleh Bunda untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya?
“Cara terbaik yang sebaiknya dilakukan orang tua adalah dengan ikut terlibat dalam proses eksplorasi. Hal ini lebih baik daripada orang tua menghalangi rasa ingin tahu anak,” jelasnya. Jadi, jangan ragu lagi untuk katakan, “iya boleh” demi tumbuh kembang Si Buah Hati yang optimal.
Supaya Bunda tidak merasa was-was untuk membolehkan Si Buah Hati bereksplorasi, tentunya kondisi kesehatannya perlu terlindungi. Dukung perlindungan kesehatan anak dengan memberikan asupan makanan bergizi lengkap dan seimbang.
Susu DANCOW 1+ Nutritods merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Dengan tubuh sehat, Si Buah Hati pun dapat terus bereksplorasi untuk mengembangkan rasa ingin tahunya sekaligus membantu meningkatkan rasa percaya diri anak.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.