Dukung Tahapan Tumbuh Kembang Anak? Ini Stimulasi Tepat!
16-06-2023
Tumbuh kembang anak usia 3 tahun meliputi berbagai aspek seperti pertumbuhan kognitif, fisik, kemampuan bahasa, dan sosial. Oleh karena itu, Bunda perlu senantiasa mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati.
Apa saja yang bisa Bunda lakukan untuk menstimulasi tumbuh kembang anak usia 3 tahun? Simak selengkapnya di artikel berikut ini.
Stimulasi untuk Dukung Pertumbuhan Kognitif
Apa itu pertumbuhan kognitif pada anak? Pertumbuhan kognitif Si Buah Hati mengacu pada proses belajar yang melibatkan memori, bahasa, pemikiran, dan penalaran. Selain itu, pertumbuhan kognitif juga meliputi perolehan pengetahuan dan kemampuan memproses informasi.
Berikut ini stimulasi yang bisa Bunda lakukan untuk mendukung tumbuh kembang anak pada aspek kognitif:
Menyanyikan Lagu
Menyanyikan lagu adalah salah satu cara stimulasi tumbuh kembang anak, khususnya di aspek kognitif. Itulah sebabnya lagu selalu menjadi bagian dalam pembelajaran di kelas-kelas anak prasekolah.
Pilihlah lagu yang melibatkan hitungan untuk dinyanyikan anak-anak, seperti “Satu Satu Aku Sayang Ibu”.
Dari beberapa lagu anak lainnya, Si Buah Hati juga bisa belajar tentang huruf, angka, dan nama hari. Belajar yang menyenangkan bukan?
Bermain Puzzle
Bermain puzzle membuat anak belajar untuk mengenali warna, bentuk, posisi, dan memikirkan strategi menyelesaikannya.
Ajak Si Buah Hati menyusun puzzle warna-warni dengan gambar yang menarik untuk mengisi aktivitas hariannya.
Stimulasi untuk Dukung Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik anak usia 3 tahun meliputi kemampuan motorik kasar dan halus. Pertumbuhan motorik halus mencakup keterampilan otot yang lebih kecil, seperti gerakan jari dan tangan. Sementara itu, perkembangan motorik kasar mengacu pada keterampilan yang membutuhkan penggunaan otot-otot besar, seperti kaki dan lengannya untuk berjalan, berlari, atau melompat.
Berikut ini cara stimulasi pertumbuhan fisik anak 3 tahun:
Beri Tantangan Motorik Halus
Bunda bisa menstimulasi pertumbuhan fisik anak usia 3 tahun dengan menciptakan tantangan keterampilan motorik halus.
Ajak Anak Aktif Bergerak dan Bermain
Untuk melatih motorik kasar, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati lebih aktif bergerak atau memainkan permainan yang melibatkan fisiknya. Di usia 3 tahun umumnya sudah bisa naik turun furniture tanpa bantuan orang lain.
Oleh sebab itu, biarkan Si Buah Hati mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya dengan terus bergerak aktif. Namun, tentunya aktivitas itu harus dalam pengawasan orang tua ya Bunda.
Baca Juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Susu Anak
Stimulasi untuk Dukung Kemampuan Bahasa
Kemampuan bahasa juga menjadi salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak usia 3 tahun keatas.
Berikut ini cara menstimulasi kemampuan bahasa anak:
Dengarkan dan Beri Respons
Mendengarkan ocehan Si Buah Hati dengan seksama adalah salah satu cara terbaik agar Bunda dapat menilai kelebihan dan kelemahannya. Bunda bisa memperhatikan dengan saksama apa hal-hal yang menarik perhatian si Buah Hati, lalu buat itu menjadi kesempatan untuk mengajarkan kata baru pada anak. Dengan begitu, Bunda bisa memberikan respons positif dan jawaban yang informatif untuk Si Buah Hati.
Belajar Menyebut Namanya Sendiri
Bacakan Cerita
Stimulasi untuk Dukung Pertumbuhan Sosial
Pada usia toddler, Si Buah Hati juga mulai mengembangkan kemampuan sosialnya. Di tahun kedua kehidupan si Buah Hati, ia akan mulai mengerti ada orang lain selain dirinya sendiri. Anak akan mulai mengerti tentang kehidupan sosial dan pertemanan.
Memasuki usia 3 tahun, si Buah Hati mulai lebih tidak egois dibanding sebelumnya. Anak juga akan mulai belajar mengenai kemandirian pada usia ini sehingga mulai tidak bergantung pada Bunda. Mereka juga mulai bisa benar-benar bermain dan berinteraksi dengan anak lain.
Berikut ini cara stimulasi pertumbuhan kemampuan sosial anak:
Ajak Anak Berempati
Bunda dapat mengajak Si Buah Hati untuk mulai belajar berempati kepada orang lain. Awalnya mungkin sedikit sulit bagi Si Buah Hati untuk mengerti, namun saat Bunda terus memberi contoh dan seiring berjalannya waktu anak akan semakin baik memahaminya.
Ajak Anak Bermain dan Interaksi dengan Temannya
Membiasakan Si Buah Hati bermain bersama teman-temannya dan mau berbagi mainan juga bisa menjadi stimulasi untuk mendukung pertumbuhan sosialnya. Sesekali, ajaklah Si Buah Hati ke taman bermain agar ia bisa berinteraksi dengan teman sebayanya.
Pada usia 3 tahun, si Buah Hati sudah mulai mengerti bahwa orang lain juga memiliki pemikiran dan perasaan yang mungkin berbeda dengan yang dirasakannya. Kerap mengajaknya bermain dengan teman sebaya dapat menjadi stimulasi yang baik agar si Buah Hati belajar mengenai hubungan sosial dengan orang lain seperti bilang maaf saat salah, memahami perasaan orang lain, dan penyelesaian konflik.
DANCOW 1+ Imunutri dilengkapi Vitamin A, C, E, & Zink, tinggi Kalsium, Protein, Vitamin D serta, DHA, Zat Besi, dan Omega 3 & 6 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak usia 1-3 Tahun.
Yuk Bunda, lengkapi gizi Si Buah Hati untuk dukung tumbuh kembangnya agar percaya diri dan bebas bereksplorasi.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.