Manfaat DHA untuk Anak: Ini Susu dengan DHA Tinggi
14-11-2020
Bunda mungkin sering mendengar banyak informasi yang beredar seputar zat-zat yang diklaim baik untuk perkembangan kecerdasan maupun otak si Buah Hati. Salah satu zat yang sering dikaitkan dengan kecerdasannya adalah DHA (asam dokosaheksaenoat). DHA ini merupakan asam lemak yang amat penting di masa kehamilan maupun di masa pertumbuhan si Buah Hati. Apa saja manfaat DHA untuk anak?
Manfaat DHA untuk Anak
Ada banyak manfaat DHA, terutama bagi si Buah Hati yang sedang mengalami tumbuh kembang. DHA merupakan bagian dari asam lemak Omega-3 yang memberikan manfaat penting bagi tubuh, mulai dari perkembangan otak janin di dalam kandungan, mendukung fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, hingga meningkatkan imunitas. Berikut ini manfaat kandungan DHA untuk anak:
1. Mendukung kesehatan dan kerja otak
DHA merupakan salah satu jenis asam lemak yang berperan penting pada perkembangan otak si Buah Hati. Lebih dari 60 persen otak manusia terdiri dari lemak, dan 10-15 persen di antaranya adalah DHA. DHA membantu proses perkembangan kemampuan sensori, persepsi, kognitif, dan sistem saraf motoriknya, terutama di dua tahun pertama kehidupannya. DHA mendukung fungsi kerja otak, karena membantu fluiditas membran, yang berarti bahwa impuls otak dan pengiriman pesan dapat dilakukan dengan lebih efektif.
2. Membantu perkembangan sistem saraf
DHA membantu kerja sistem saraf menjadi lebih baik dalam mengirimkan sinyal antar sel saraf. Itu sebabnya fungsi DHA untuk anak menjadi penting di awal masa kehidupannya. Bahkan di trimester terakhir kehamilan, Bunda perlu lebih memperhatikan asupan DHA agar terpenuhi dengan baik dalam mendukung perkembangan sistem saraf janin.
3. Mendukung perkembangan mata
DHA juga memiliki peran penting dalam memastikan perkembangan jaringan saraf dan retina mata si Buah Hati agar berkembang dengan baik. DHA mengaktifkan protein bernama rhodopsin di membran mata yang membantu otak menerima gambar yang dikirimkan dari saraf mata. Kekurangan DHA dapat menyebabkan gangguan penglihatan si Buah Hati.
4. Berperan dalam membantu mengatasi ADHD
ADHD (attention-deficit/hyperactivity disorder) merupakan gangguan perkembangan saraf yang cukup umum ditemukan pada anak-anak. Gejala yang muncul antara lain hiperaktif, impulsif, dan sulit fokus pada apa yang dikerjakan. Berbagai penelitian membuktikan bahwa pemberian omega-3 dapat mengurangi gejala ADHD.
Manfaat DHA, yang juga merupakan bagian dari asam lemak omega-3, adalah memperbaiki memori, meningkatkan perhatian, kemampuan belajar, serta mengurangi sikap hiperaktif maupun impulsif pada anak dengan ADHD.
Baca Juga: Apa Saja Kandungan Nutrisi DANCOW 1+? Simak di Sini!
5. Mendukung proses belajar
Pada masa anak-anak yang merupakan masa pertumbuhan dan pematangan otak, omega-3 dan DHA memiliki peran penting untuk mendukung fungsi otak, termasuk untuk meningkatkan kemampuan kognitif, tingkah laku, dan visual.
Manfaat DHA complex untuk anak sudah bisa dirasakan sejak dalam kandungan lho, Bunda. Konsumsi DHA pada masa kehamilan dapat mendukung perkembangan mental dan fungsi kognitif jangka panjang anak. Penelitian menunjukkan peningkatan konsumsi DHA sebesar 1 gram per hari pada masa kehamilan dan menyusui dapat meningkatkan IQ anak sebesar 0,8 hingga 1,8 poin.
6. Menjaga mood Si Buah Hati
Omega 3 memiliki pengaruh positif pada suasana hati. Salah satu jenis asam lemak omega-3 ini mudah melintasi membran otak dan berinteraksi dengan molekul yang berhubungan dengan suasana hati atau mood di dalam otak. Omega-3 seperti DHA bisa mendukung kesehatan otak dan suasana hati.
Dalam sebuah penelitian di Israel yang melibatkan 20 anak usia 6-12 tahun dengan gangguan depresi, pemberian asam lemak omega-3 (EPA & DHA) menunjukkan hasil penurunan skor depresi yang berarti adanya perbaikan kondisi anak.
Penelitian lain juga menunjukkan hal yang sama. Sebuah penelitian di Slovakia tahun 2013-2015 pada 35 anak usia 11-17 tahun menunjukkan adanya perbaikan dari kondisi depresi pada kelompok yang diberikan asam lemak omega-3.
Asupan Harian dengan Manfaat DHA
Tubuh manusia tak dapat memproduksi DHA dalam jumlah yang cukup, sehingga manfaat DHA untuk anak tak bisa didapatkan secara alami. Pada awalnya, Si Buah Hati memperoleh asam lemak ini ketika masih dalam kandungan Bunda, yakni melalui transfer plasenta. Setelah lahir, ia memperoleh asupan makanannya setiap hari. Itu sebabnya Bunda perlu menyediakan makanan dan minuman yang kaya akan DHA untuk kebutuhan si Buah Hati.
DHA bisa Bunda temukan dalam makanan seperti kerang, tiram, mackerel, dan salmon. DHA dalam jumlah kecil juga dapat ditemukan di daging merah, susu dari binatang yang makan rumput, juga telur yang diperkaya Omega-3. Si Buah Hati juga bisa mendapatkan fungsi DHA pada susu pertumbuhan. Bunda juga bisa memberikan asupan DHA untuk Si Buah Hati melalui pemberian suplemen makanan seperti minyak ikan dan minyak krill.
Untuk melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati, termasuk kebutuhan DHAnya, Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Imunutri yang diformulasikan untuk anak usia 1-3 tahun. DANCOW 1+ Imunutri difortifikasi dengan minyak ikan yang merupakan sumber DHA, serta Omega-3 dan Omega-6.
DANCOW 1+ Imunutri juga memiliki kandungan 0 gram sukrosa serta tinggi kalsium, protein, dan vitamin D yang membantu pertumbuhannya, serta mengandung zink dan Vitamin A, C, dan E, selenium, tembaga yang mendukung fungsi sistem imun tubuh jika disertai dengan diet gizi seimbang.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.