Asah Kemampuan Berhitung Si Buah Hati Melalui Permainan Edukatif
14-11-2020
Siapa bilang balita belum tahu uang? Tentunya tidak satu atau dua kali Bunda pernah membawa Si Buah Hati berbelanja bersama di swalayan. Kegiatan Bunda saat menghitung uang dan berbelanja secara perlahan membuat Si Buah Hati mengenal uang. Ini adalah waktu yang tepat bagi Bunda untuk mengasah kemampuan berhitung Si Buah Hati sejak usia dini, misalkan dari usia 5 tahun.
Anak pada usia 5 tahun sudah dapat mengenali angka 1-20. Kemampuan ini tentunya berbeda sesuai dengan kemampuan setiap anak. Pastinya kemampuan tersebut dapat lebih berkembang jika Si Buah Hati telah menguasai kosakata yang luas dan mengenal beberapa konsep seperti tambah-kurang, banyak-sedikit, besar-kecil, dan lainnya. Seperti yang dituliskan oleh Amanda Soebadi pakar tumbuh kembang anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI – RSCM.
Di usia ini, Si Buah Hati belum paham lambang bilangan secara abstrak. Kemampuan berhitung Si Buah Hati masih bersifat konkret sesuai dengan perkembangan berpikirnya. Artinya Si Buah Hati dapat berhitung melalui jumlah benda (sesuatu yang nyata) yang sering dilihat maupun digunakannya seperti peralatan makan, peralatan mandi, hingga makanan yang dikonsumsinya. Ia memahami angka 12 dari 12 biskuit.
Kemampuan konkret berhitung Si Buah Hati ini tentunya dapat terus dikembangkan oleh Bunda dengan kegiatan yang menyenangkan. Dengan kata lain anak dapat belajar berhitung atau matematika melalui permainan dan eksplorasi yang lebih menarik baginya sesuai dengan dunianya.
Salah satunya dengan mengajak Si Buah Hati untuk membuat daftar belanjaan. Bunda dapat menuliskan barang kebutuhan sehari-hari keluarga seperti beras, sayuran, telur, susu, sabun, sampo, dan lain-lainnya. Kemudian Bunda minta Si Buah Hati untuk menyebutkan barang yang diinginkannya seperti biskuit, buah-buahan, es krim, dan lain sebagainya.
Bunda kemudian membantu Si Buah Hati untuk menuliskan barang keinginannya beserta dengan jumlah yang diperlukan dan harganya. Misalkan 2 kotak biskuit yang harganya Rp 10 ribu. Setelahnya, ajak Si Buah Hati untuk menghitung bersama jumlah barang yang hendak dibeli. Kemudian Bunda dapat mengenalkan uang yang dimiliki Bunda untuk berbelanja.
Awalnya Si Buah Hati hanya berhitung, perlahan sesuai tumbuh kembangnya, Si Buah Hati dapat dilatih mengurangi atau menambah. Begitu pula dengan penjumlahan dan pengurangan total uang Bunda yang kemungkinan masih belum bisa dilakukan oleh Si Buah Hati. Bunda cukup menyebutkan nominal uang yang dimiliki dan nominal total biaya belanja.
Jika Si Buah Hati masih kesulitan untuk menghitung jumlah barang belanjaan dan total uang yang harus dikeluarkan, maka Bunda dapat menghitungnya secara perlahan. Kemampuan anak untuk meniru dapat melatih kemampuan berhitungnya segera terasah.