Cara Meningkatkan Sistem Imun pada Bayi
13-12-2023

Sistem imun adalah sistem kekebalan yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh benda asing atau pathogen diantaranya bakteri, virus, jamur, maupun racun.
Bayi yang baru lahir memiliki sistem imun yang belum berkembang sempurna. Karena itu, bayi baru lahir mempunyai potensi risiko lebih besar untuk terkena infeksi berbagai penyakit. Namun, seiring bertambahnya usia Si Buah Hati, sistem imun mereka terus semakin kuat untuk melawan infeksi kuman yang menyebabkan penyakit.
Sistem imun bayi mulai matang saat berusia 1 tahun. Karenanya, sebelum usia itu, Bunda bisa mencari cara meningkatkan sistem imun pada bayi agar Si Buah Hati tidak terinfeksi penyakit. Salah satu caranya dengan menyusui Si Buah Hati sejak hari pertama kelahirannya.
6 Cara Meningkatkan Sistem Imun pada Bayi
Ada beberapa cara meningkatkan sistem imun pada bayi yang bisa Bunda lakukan di rumah. Berikut penjelasannya.
1 .Memberikan ASI eksklusif
Menyusui atau memberi air susu ibu (ASI) sejak hari pertama kelahiran Si Buah Hati adalah cara paling efektif untuk meningkatkan sistem imun pada bayi. Tapi, mengapa ASI sangat penting bagi sistem imun bayi? Ini dikarenakan ASI (Air Susu Ibu) mengandung antibodi dan faktor protektif misalnya IgA, IgG yang bisa memperkuat sistem imun bayi.
Pada ASI Pertama misalnya, mengandung kolostrum yang terkonsentrasi dengan nutrisi dan antibodi untuk melawan dan melindungi Si Buah Hati dari infeksi penyakit. Kolostrum memberikan kekebalan yang unik dan kuat bagi tubuh bayi.
ASI memiliki kandungan antibodi yang penting dalam pemusnahan kuman dan menjadi perlindungan pertama pada saluran cerna bayi.
2. Memberikan waktu tidur yang cukup dan berkualitas
Sistem imun pada bayi dan anak juga bisa ditingkatkan dengan memberikan waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Tidur dibutuhkan oleh tubuh untuk kembali segar dan mengisi ulang energi. Kebutuhan tidur bayi dan anak-anak berbeda-beda sesuai usianya.
Secara umum, waktu tidur yang dibutuhkan oleh bayi sesuai usia sebagai berikut:
Bayi usia 0 sampai 3 bulan membutuhkan 14 hingga 17 jam tidur
Bayi 4 sampai 12 bulan membutuhkan 12-16 jam tidur
Anak-anak usia 1 sampai 2 tahun membutuhkan 11-14 jam tidur
Anak-anak usia 3 sampai 5 tahun membutuhkan 10-13 jam tidur
Anak-anak usia 6 sampai 12 tahun membutuhkan 9-12 jam tidur.
Kurangnya waktu tidur membatasi kemampuan tubuh memproduksi protein yang disebut sitokin, yang membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan.
Baca Juga: Mengapa Harus Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak? Simak di Sini!
3. Menjaga kebersihan
Cara terbaik menjaga sistem kekebalan tubuh bayi dilakukan dengan mengambil langkah-langkah untuk tetap sehat, seperti menjaga kebersihan.
Sistem imun pada bayi masih lemah, untuk itu sangat penting menjaga kebersihannya. Sebelum menyentuh bayi, Bunda harus memastikan tangan dalam kondisi bersih. Mencuci tangan dengan air hangat dan sabun minimal 20 detik bisa menghilangkan bakteri dan virus, serta mengurangi kemungkinan infeksi paru-paru hingga 45 persen. Bunda juga wajib menjaga bayi dari orang-orang sakit di lingkungan sekitar, menerapkan etika bersin dan batuk, serta mengenakan masker jika diperlukan.
4. Mencukupi kebutuhan vitamin D
Vitamin D bisa meningkatkan sistem kekebalan bawaan tubuh terhadap patogen, baik bakteri maupun virus. Vitamin D akan menekan respons imun inflamasi yang mendasari autoimunitas dan mengatur respons alergi.
Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan angka infeksi, autoimunitas, dan alergi.
Cara meningkatkan sistem imun pada bayi dengan memenuhi kebutuhan vitamin D secara alami bisa dilakukan dengan menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi.
5. Memberikan imunisasi
Imunisasi menjadi salah satu cara meningkatkan sistem imun bayi, karena bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit.
Bunda bisa memberikan imunisasi sesuai jadwal vaksinasi yang telah ditetapkan. Imunisasi yang diberikan untuk mencegah berbagai penyakit seperti campak, gondongan, cacar air, rotavirus, flu, dan infeksi lainnya.
6. Hindari paparan asap rokok
Hal yang tidak kalah penting saat berusaha meningkatkan sistem imun Si Buah Hati adalah menghindari paparan asap rokok.
Paparan asap rokok bisa meningkatkan risiko anak terkena infeksi pneumonia, salah satu jenis gangguan pada sistem pernapasan. Pneumonia membuat paru-paru mengalami peradangan dan infeksi, yang diawali dengan infeksi saluran pernapasan atas seperti hidung dan tenggorokan.
Infeksi tersebut akan terus berlanjut menuju paru-paru, menyebabkan penumpukan cairan yang membuat aliran udara dalam paru-paru tersumbat. Saat paru-paru tersumbat, nafas anak akan menjadi semakin berat hingga mengalami kesulitan bernapas.
Itulah tadi 6 cara meningkatkan sistem imun pada bayi yang bisa Bunda lakukan di rumah. Semoga informasi ini bisa membantu ya, Bunda!