Mengapa screen time bayi yang berlebihan itu buruk?
30-07-2024

Dalam bentuk ponsel cerdas, tablet, TV, permainan konsol, dan komputer, layar ada di mana-mana dalam kehidupan kita, dan teknologi layar sentuh memudahkan bagi siapa saja untuk menggunakannya bahkan bayi sekalipun.
Bunda mungkin berpikir bahwa screen time pada bayi adalah hal yang perlu dikhawatirkan. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak menonton TV atau waktu menatap layar dapat menyebabkan berkurangnya waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas, dan pada akhirnya menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat di masa kanak-kanak.
Oleh karena itu, asosiasi tenaga kesehatan, termasuk American Academy of Pediatrics, menyarankan untuk tidak menggunakan media oleh anak-anak di bawah usia dua tahun. Mungkin yang terbaik adalah bertindak sekarang untuk membatasi screen time bayi dan mendorong kebiasaan sehat dan aktif yang dapat bertahan hingga masa kanak-kanak dan seterusnya.
Selain itu, pada penelitian yang dilakukan Academy of Pediatrics pada tahun 2016 juga menemukan bahwa screen time bayi yang berlebihan dapat menimbulkan peningkatan risiko obesitas, gangguan tidur, dan keterlambatan perkembangan bahasa dan motorik.
Baca Juga: Makanan untuk Balita agar Tak Terlalu Kenyang
Habiskan waktu berkualitas untuk aktif
Screen time bayi dapat mengganggu jumlah waktu yang dihabiskan mereka untuk berinteraksi dengan orang tuanya dan bergerak. Jika Bunda sering melihat layar, kemungkinan besar bayi Bunda juga akan melakukan hal yang sama. Waktu menatap layar dapat menggantikan waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas bersama.
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, penyedia penitipan anak percaya bahwa bayi memerlukan aktivitas kurang dari satu jam setiap hari, padahal pedomannya adalah aktivitas harian minimal 90 menit. Memiliki rutinitas harian yang mencakup waktu bermain interaktif akan mendorong perkembangan fisik bayi Bunda, membangun otot, dan meningkatkan koordinasi—keterampilan yang diperlukan untuk merangkak, berdiri dan berjalan pada waktunya. Membangun aktivitas setiap hari tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu menciptakan kebiasaan sehat untuk masa depan.
Meskipun screen time bayi tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari efek negatifnya. Beberapa tips yang bisa Bunda lakukan adalah:
Membatasi screen time bayi sesuai dengan rekomendasi resmi
Memilih konten yang mendidik dan sesuai untuk usia bayi
Tetap interaktif dengan bermain dan berbicara dengan bayi
Membatasi screen time sebelum tidur untuk mencegah gangguan tidur
Orang tua yang kurang tidur mungkin juga tertarik untuk mengetahui bahwa menonton layar dapat memengaruhi tidur malam dan tidur siang bayi Bunda, karena menyebabkan dia membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tidur. Jadi matikan layar untuk tidur yang lebih nyenyak—untuk Bunda dan bayi Bunda.