Bantu Optimalkan Nutrisi untuk Otak Si Buah Hati dengan Makanan
11-07-2024

Tahun-tahun awal kehidupan adalah masa penting untuk kesehatan dan perkembangan Si Buah Hati di masa depan. Sebab, otak berkembang sangat cepat sejak sebelum lahir dan berlanjut hingga awal masa kanak-kanak.
Meski otak terus berkembang dan berubah hingga dewasa, 8 tahun pertama merupakan pondasi untuk membangun kemampuan berpikir, kesehatan, dan kehidupannya kelak. Nah Bunda, selain gen ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa baik perkembangan otak, seperti:
Nutrisi untuk otak yang tepat dimulai sejak kehamilan
Paparan asap rokok, alkohol atau infeksi virus
Pengalaman anak dengan orang lain.
Nutrisi untuk otak yang optimal sangat diperlukan untuk mendukung proses ini dan membantu Si Buah Hati mencapai potensinya.
Lantas, makanan bernutrisi seperti apa yang bisa mengoptimalkan perkembangan otak? Mari kita ulas dalam artikel ini, Bunda.
Kebutuhan Nutrisi yang Harus Dipenuhi untuk Optimalkan Perkembangan Otak Anak
Perkembangan otak dimulai jauh sebelum seorang anak dapat berjalan dan berbicara. Sel-sel otak berkembang dengan cepat seiring perkembangan Si Buah Hati sejak dalam kandungan.
Otak berkembang selama bayi dan terus berkembang dengan cepat di usia 1-3 tahun untuk meningkatkan kemampuan kognitif, menafsirkan dan menyampaikan informasi, serta melakukan sesuatu yang kompleks.
Selama periode puncak pertumbuhan ini, nutrisi memegang peran penting untuk perkembangan otak Si Buah Hati. Pada dasarnya, semua nutrisi mempunyai peranan untuk perkembangan dan fungsi otak. Namun, ahli mencatat ada beberapa nutrisi untuk otak yang memiliki peran lebih besar dalam perkembangan awal otak, yakni:
Kolin
Asam Folat
Yodium
Zat besi
Asam lemak tak jenuh seperti omega 3
Protein
Vitamin A, D, B6, dan B12
Zink
Baca Juga: Kandungan Susu untuk Kecerdasan Otak Anak
Jenis Makanan yang Kaya Nutrisi untuk Otak
Makanan seperti ikan berlemak, blueberry, dan brokoli mengandung nutrisi yang dapat mendukung kesehatan dan fungsi otak, termasuk daya ingat.
Catat Bunda, berikut ini adalah beberapa jenis makanan untuk kecerdasan otak yang dapat menjadi pilihan Bunda untuk diberikan kepada si Buah Hati:
1. Ikan berlemak
Tahukah Bunda, sekitar 50-60 persen otak terbuat dari lemak. Lebih dari separuh lemak pada otak terdiri dari asam lemak Omega 3.
Ikan berlemak bisa dimasukkan ke dalam menu resep makanan untuk mendukung otak cerdas. Sebab, ikan berlemak kaya akan asam lemak omega 3. Omega-3 berfungsi untuk membangun sel-sel otak dan saraf. Selain itu, Omega-3 penting untuk daya ingat dan kemampuan belajar.
Apa saja jenis ikan berlemak?
Ikan salmon
Ikan trout
Ikan herring
Ikan sarden
Ikan tuna albacore.
2. Blueberry
Blueberry memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk nutrisi untuk otak Si Buah Hati.
Blueberry dan buah beri lain yang berwarna gelap mengandung antosianin, yaitu senyawa tanaman yang punya efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Kabar baiknya, riset membuktikan beberapa antioksidan dalam blueberry ditemukan terakumulasi di otak dan membantu meningkatkan komunikasi antar sel otak.
Buat Bunda yang mencari resep MPASI untuk nutrisi otak, bisa tambahkan blueberry untuk camilan Si Buah Hati atau tambahkan ke smoothie.
3. Brokoli
Brokoli kaya akan antioksidan juga vitamin K. Vitamin K adalah vitamin larut lemak yang esensial untuk membentuk sphingolipid pada sel otak. Selain itu, brokoli juga memiliki kandungan sulforaphane yang bermanfaat sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan. Hal-hal tersebut menjadikan brokoli sebagai salah satu bahan makanan yang baik dalam resep makanan si Buah Hati untuk kecerdasan otak.
Baca Juga: Cara Mengajarkan Motorik Kasar dan Halus Anak
4. Kacang-kacangan, terutama kenari
Kacang-kacangan seperti kenari merupakan sumber nutrisi yang baik untuk otak si Kecil karena tinggi protein dan lemak sehat, terutama asam lemak Omega 3. Protein berkontribusi untuk pertumbuhan otak Si Buah Hati dan perkembangan memori jangka panjangnya, lho Bunda.
Kacang kenari, dibandingkan jenis kacang lain mengandung lebih banyak polifenol. Baik asam lemak Omega 3 dan polifenol merupakan nutrisi untuk otak, zat gizi tersebut dapat menghambat penurunan kognitif. Hal ini menjadikan kacang kenari sebagai salah satu makanan untuk kecerdasan otak si Buah Hati.
5. Telur
Salah satu bahan makanan yang paling sering ada di rumah Bunda mungkin telur. Selain bergizi, telur juga gampang diolah dan disukai anak-anak. Nah, tahukah Bunda, telur juga bisa menjadi bahan untuk resep MPASI untuk kecerdasan otak lho!
Telur mengandung kolin, vitamin B12, dan protein yang penting untuk otak. Kolin punya peran penting untuk perkembangan otak normal dan dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Dua butir telur utuh sehari menyediakan kolin yang dibutuhkan anak-anak berusia 8 tahun ke bawah.
Saat Si Buah Hati menginjak usia 1 tahun ke atas, Bunda juga bisa memberikan asupan nutrisi tambahan dengan susu pertumbuhan DANCOW 1+ yang diformulasi untuk anak Indonesia usia 1-3 tahun. DANCOW 1+ dengan 0 gram sukrosa, tinggi protein, minyak ikan, omega 3 & 6, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Jadi, si Buah Hati mendapat nutrisi untuk otak baik dari makanan juga minumannya.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.