Cara Menstimulasi Agar Anak Cepat Bicara. Yuk, Simak!
28-11-2023

Pada tiga tahun pertama kehidupan merupakan periode penting dan paling intensif bagi anak untuk belajar berbicara. Sebab, di periode usia tersebut, otak bayi berkembang lebih pesat dan semakin matang.
Tentunya, periode usia tersebut akan semakin efektif apabila Bunda dapat memberikan stimulasi agar anak cepat bicara. Lalu, apa saja cara menstimulasi anak agar cepat bicara. Simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya, Bunda!
Apa Saja Tanda Anak Mulai Bicara?
Tahukah Bunda, tanda awal kemampuan bicara pada bayi sebenarnya sudah dapat terlihat sejak baru dilahirkan, yakni melalui komunikasi nonverbal, seperti menangis ketika lapar atau merasa tidak nyaman.
Memasuki usia 3 bulan, bayi mulai bisa mengenali suara orang atau benda di sekitarnya. Si Buah Hati juga mulai dapat membaca ekspresi wajah saat Bunda berbicara, dan mulai cooing atau mengeluarkan suara yang gembira, lembut, dan berulang-ulang.
Di usia 6 bulan, kemampuan bicara bayi akan meningkat menjadi babbling, yaitu mengoceh kata sederhana atau tanpa makna, seperti “ma-ma” atau “da-da”. Meski tanpa makna, ocehan bayi pada fase babbling merupakan salah satu pertanda bayi mulai berbicara.
Saat berusia 9 bulan, bayi mulai dapat memahami kata-kata sederhana, seperti dadah, ya, dan tidak. Setelah berusia 12 bulan, kebanyakan anak baru dapat mengucapkan kata sederhana yang memiliki makna. Artinya, ketika anak 1 tahun mengucapkan kata “mama” atau “papa”, ia memang sedang memanggil Ayah dan Bunda, bukan sekadar mengoceh.
Setelah dapat mengucapkan kata pertamanya di usia 12 bulan, kemampuan berbicara Si Buah Hati akan terus berkembang hingga mampu menyusun kalimat lengkap pada usia 2-3 tahun.
Tapi Bunda, perlu diingat bahwa kecepatan perkembangan anak bisa berbeda satu dengan lainnya. Di sinilah, peran Bunda diperlukan untuk memberi stimulasi anak agar cepat bicara sesuai dengan tahap perkembangan dan usianya.
Tips Cara Menstimulasi Anak Agar Cepat Bicara
Upaya mendorong kemampuan berbicara Si Buah Hati, dapat Bunda lakukan sedini mungkin, bahkan sejak bayi baru lahir. Bunda dapat memberikan stimulasi agar bayi cepat bicara, seperti sering mengajaknya bicara atau menyanyikan lagu.
Berikut ini beberapa tips cara menstimulasi anak agar cepat bicara yang bisa Bunda praktikkan kepada Si Buah Hati di rumah:
Ajak anak berbicara
Sering mengajak Si Buah Hati mengobrol merupakan cara stimulasi anak agar cepat bicara yang paling mudah. Bunda sebaiknya lebih sering berbicara kepada anak dengan kalimat-kalimat sederhana, tetapi penuh intonasi dan ekspresi untuk membantu perkembangan kemampuan bahasanya. Bunda juga bisa menggunakan kalimat lengkap untuk menjelaskan apa yang dilakukan Si Buah Hati atau memperluas penjelasan terhadap kata-kata yang diucapkan.
Hindari merespons dengan bahasa bayi
Bunda juga sebaiknya selalu merespons setiap ocehan atau isyarat dari Si Buah Hati. Namun, hindari menggunakan bahasa bayi atau kata-kata yang dicadel-cadelkan saat memberikan respons kepada anak ya Bunda. Sebab, orang tua semestinya menjadi role model untuk anak belajar berbicara, yakni dengan suara jelas dan tata bahasa yang benar.
Baca Juga: Stimulasi Bicara 1 Tahun yang Ampuh
Membaca buku cerita bersama
Bunda bisa mengajak Si Buah Hati membaca buku cerita bersama. Aktivitas membaca bersama dengan suara yang keras lebih merangsang perkembangan kognitif anak. Membaca bersama juga melatih fokus dan mengundang interaksi orang tua dengan anak yang dapat mendorong kemampuan bahasa, perkembangan kosakata, dan pemahaman lisan anak.
Ajak anak bernyanyi
Menstimulasi anak agar cepat bicara juga dapat dilakukan melalui nyanyian. Mengajak Si Buah Hati bernyanyi bersama dapat meningkatkan perhatian bayi melalui nada, struktur musik dan linguistik yang konsisten.
Nyanyian seringkali menggunakan kata yang berima. Bagi bayi, kata yang berima dan beritme lebih mudah diingat daripada sekadar berbicara. Bunda bisa menyanyikan lagu nina bobo sebagai pengantar tidur Si Buah Hati untuk mendorong perkembangan bahasanya sejak dini.
Bermain permainan kata-kata
Untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan bahasa anak, Bunda juga dapat mengajak Si Buah Hati bermain dengan kata-kata. Misalnya, di sela aktivitas makan Bunda bisa bertanya tentang kata-kata yang berima atau berakhiran sama, seperti ayam dan bayam. Permainan kata akan membantu meningkatkan kosakata, ejaan, dan tata bahasa anak.
Selain memberi stimulasi agar anak cepat bicara, Bunda juga perlu mengurangi hal-hal yang dapat menghambat perkembangan kemampuan bahasa Si Buah Hati, seperti terlalu sering membiarkan anak menonton televisi atau menatap layar gadget.
Peningkatan waktu menonton televisi dan gadget di usia dini dapat berdampak negatif terhadap perkembangan bahasanya, terutama pada anak di bawah usia 2 tahun.
Itulah Bunda, beberapa tips cara menstimulasi anak agar cepat bicara. Semoga bermanfaat, ya!