HomeArtikelBunda, Simak 7 Manfaat Zat Besi untuk Bayi dan Anak!
Nutrisi
Bunda, Simak 7 Manfaat Zat Besi untuk Bayi dan Anak!
10-07-2024
Bunda, memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati sangat penting agar ia dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu gizi yang penting bagi anak sejak usia bayi adalah zat besi.
Zat besi dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh serta memberi warna merah pada sel darah. Selain fungsi zat besi tersebut, ada manfaat zat besi untuk bayi, yakni mendorong perkembangan otak dan sistem saraf.
Lalu, bagaimana jika kebutuhan zat besi pada bayi tidak tercukupi? Dan apa manfaat zat besi untuk bayi lainnya?
Dampak Kekurangan Zat Besi pada Bayi dan Anak
Saat anak mengalami kekurangan zat besi atau kadar zat besi dalam darah terlalu rendah, maka bisa menyebabkan anemia defisiensi besi, yang membuat ukuran sel darah merah mengecil dan mengandung lebih sedikit hemoglobin.
Anemia defisiensi zat besi dapat dialami terutama anak usia bayi dan anak karena kebutuhan zat besi yang tinggi untuk mengimbangi pertumbuhan tubuh yang sedang pesat.
Kekurangan zat besi menjadi penyebab utama anemia defisiensi besi, termasuk pada bayi.
Data dari WHO, prevalensi atau angka kejadian anemia pada anak-anak usia 6-59 bulan mencapai 39,8 persen atau sekitar 269 juta anak pada tahun 2019.
Sementara, hasil Riset Kesehatan Dasar Kemenkes tahun 2018 menyebutkan, 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia mengalami anemia.
Memenuhi Kebutuhan Zat Besi pada Bayi dan Anak
Anemia dapat terjadi karena beberapa hal dan kekurangan zat besi menjadi penyebab anemia yang paling sering terjadi, sehingga penting bagi Bunda untuk memastikan pemenuhan zat besi Si Buah Hati.
Setiap bayi lahir dengan cadangan zat besi di dalam tubuhnya. Selain itu, hingga usia 6 bulan, kebutuhan zat besi Si Buah Hati juga dapat tercukupi melalui ASI. Namun memasuki usia 7 bulan, kebutuhan zat besi bayi semakin bertambah sehingga tidak lagi bisa terpenuhi dari ASI dan membutuhkan asupan tambahan dari MPASI.
Kebutuhan zat besi untuk anak bayi usia 7-12 bulan adalah 11 mg per hari. Anak batita (1-3 tahun) membutuhkan zat besi 7 mg per hari, kemudian anak usia 4-8 tahun membutuhkan asupan zat besi 10 mg per hari.
Bunda dapat memenuhi kebutuhan zat besi Si Buah Hati dengan memberinya makanan sumber zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, bayam, dan brokoli. Berikan juga makanan kaya vitamin C yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik, seperti tomat, jeruk, dan stroberi.
Untuk anak usia 1-5 tahun, batasi pemberian susu tidak lebih dari 700 ml per hari. Selain itu, beri jeda waktu antara susu dengan pemberian makanan kaya zat besi, karena kalsium dan kasein dalam susu dapat menghambat proses penyerapan zat besi oleh tubuh.
Demi lebih meyakinkan Bunda perlunya memenuhi kebutuhan zat besi Si Buah Hati, berikut ini 7 manfaat zat besi untuk bayi:
1. Mendukung perkembangan otak dan kemampuan kognitif
Seperti telah dijelaskan di atas, zat besi membantu perkembangan otak sekaligus mendorong kemampuan kognitif Si Buah Hati. Zat besi penting untuk berfungsinya semua sel dan organ di dalam tubuh, termasuk perkembangan otak. Sebaliknya, kekurangan zat besi, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan anak, dapat meningkatkan risiko penurunan kemampuan kognitif hingga gangguan perilaku anak secara permanen.
2. Membangun sistem kekebalan tubuh
Salah satu manfaat vitamin zat besi untuk bayi adalah membantu pertumbuhan dan fungsi sel imun sehingga tubuh memiliki sistem kekebalan yang baik. Dengan sistem imunitas yang bekerja optimal, Si Buah Hati akan lebih kuat menghadapi serangan bakteri dan kuman penyebab penyakit.
3. Membantu produksi sel darah merah dan mencegah anemia defisiensi zat besi
Salah satu peran utama zat besi bagi tubuh adalah membantu pembentukan hemoglobin yang berfungsi memberi warna pada sel darah merah. Saat tubuh mengalami kekurangan zat besi, produksi hemoglobin akan menurun dan berdampak pada sel darah merah yang lebih kecil dan berwarna pucat.
4. Membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh
Zat besi bermanfaat dalam membantu peredaran oksigen ke seluruh tubuh melalui proses pembentukan hemoglobin, yang berfungsi mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh melalui darah.
5. Membantu perkembangan motorik
Tubuh membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Melalui oksigen yang diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel darah, tubuh akan memiliki cukup energi untuk bergerak dan beraktivitas. Hal ini tentu tidak lepas dari peran zat besi yang membantu pembentukan hemoglobin dalam tubuh. Dengan aktif bergerak, kemampuan motorik Si Buah Hati juga akan berkembang.
6. Mendorong pertumbuhan fisik anak
Pembentukan otot dan jaringan tubuh lainnya juga terpengaruh asupan zat besi dalam tubuh. Dengan energi yang dihasilkan dari oksigen, sel tubuh dapat berfungsi dengan baik, termasuk dalam membentuk jaringan tubuh baru yang membangun fisik anak.
Kebutuhan zat besi Si Buah Hati tidak berhenti saat masih bayi. Menginjak usia 1 tahun, anak tetap memerlukan asupan zat besi. Bunda bisa memenuhi kebutuhan zat besi Si Buah Hati yang telah mendapatkan makanan padat dari makanan sehari-harinya, seperti daging merah, ikan, bayam, brokoli, dan susu.
Penuhi kebutuhan gizi anak, terutama zat besi sejak dini dan dapatkan manfaat zat besi untuk bayi agar Si Buah Hati tumbuh sehat dan optimal.