Mengapa Bayi Menangis
30-07-2024

Menangis adalah salah satu cara komunikasi pertama yang dimiliki oleh bayi. Namun, untuk sebagian orang tua, bayi menangis menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, mengetahui alasan kenapa bayi menangis terus dan cara mengatasi hal ini merupakan langkah penting dalam merawat bayi Bunda.
Jika Bunda bingung kenapa bayi menangis terus dan berlebihan selama lebih dari tiga jam sehari, tiga hari atau lebih dalam seminggu, ia mungkin menderita kolik. Kebanyakan orang tua memerhatikan gejala kolik ketika bayi mereka berusia antara dua dan empat minggu dan puncaknya pada usia sekitar enam minggu. Kolik sering kali ditandai dengan tangisan berlebihan pada bayi yang sehat.
Kolik sangat menyulitkan bagi para pengasuh, yang tampaknya tidak mampu membantu bayinya berhenti menangis. Selain itu, jika Si Buah Hati mengalami kolik, hal ini dapat membuat Bunda merasa cemas, frustrasi, dan kelelahan. Kabar baiknya adalah bahwa bayi cenderung dapat mengatasi kolik dalam beberapa minggu.
Penyebab Kolik
Penyebab pasti dari kolik belum diketahui. Karena kolik tidak terdiagnosis pada bayi yang lebih tua, hal ini mungkin disebabkan oleh ketidakmatangan sistem pencernaan bayi. Perutnya akan matang secara alami seiring bertambahnya usia. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa tangisan kolik yang berlebihan berkaitan dengan jumlah dan jenis bakteri baik di usus bayi.
Faktanya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi suplemen probiotik spesifik, Lactobacillus reuteri, mengalami penurunan durasi menangis dibandingkan dengan bayi yang tidak mengonsumsi probiotik. Tidak perlu berhenti menyusui karena Lactobacillus reuteri sebenarnya ditemukan dalam ASI!
Baca Juga: 6 Tips Mengatasi Anak Tantrum
Mengatasi kolik pada bayi bisa menjadi tantangan bagi para orang tua. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi kolik pada bayi:
Mengatur Posisi
Mengubah posisi bayi saat makan atau tidur bisa membantu dalam meredakan kolik. Posisi bayi yang lebih tegak saat makan atau posisi bayi yang telungkup saat tidur dapat membantu dalam mengurangi tekanan pada perut dan membantu keluarnya gas lebih mudah.
Menenangkan Bayi
Memberikan perawatan yang lembut dan penuh kasih termasuk menggendong bayi, melambaikan tangan di sekitar perutnya, atau memberikan pijatan ringan pada perut bayi, dapat membantu dalam meredakan kolik dan menenangkan Si Buah Hati.
Bayi yang menangis karena kolik adalah kondisi umum yang terjadi pada bayi baru lahir. Meskipun penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, mengatasi kolik pada bayi bisa dilakukan dengan mengubah posisi bayi atau memberikan ketenangan pada Si Buah Hati. Jika Bunda menduga bayi Bunda menderita kolik, mintalah saran dari penyedia layanan kesehatan Bunda.