Si Buah Hati Tahu Berapa Banyak yang Ia Butuhkan
31-07-2024

Kebutuhan ASI bayi 0-6 bulan merupakan masalah yang sering dihadapi oleh para orangtua. Hal ini bisa menjadi sumber kekhawatiran dan keraguan, karena Si Buah Hati memerlukan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pernahkah Bunda mendorong bayi Bunda untuk menghabiskan susu yang diberikan? Bunda tidak sendiri. Banyak orang tua dan pengasuh yang mendesak anak-anak mereka untuk minum susu hingga habis, karena percaya bahwa itu yang terbaik untuk mereka. Namun, ini bukanlah ide yang bagus. Tidak perlu terlalu mendorong atau menekannya untuk minum lebih banyak dari yang diinginkannya.
Bayi tahu yang terbaik
Menyusui menawarkan banyak manfaat kesehatan dan kognitif bagi bayi, juga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan jangka panjang baik pada ibu dan bayi. Selain itu, menyusui secara langsung dapat meningkatkan ikatan atau bonding antara ibu dengan si kecil. Ada kalanya Bunda tidak dapat menyusui secara langsung dan harus memberikan ASI melalui media pemberian ASI, seperti ketika Mama berjauhan dengan si kecil, pergi bekerja, atau sedang sakit. Apapun media yang digunakan, biarkan bayi Bunda memutuskan kapan dia kenyang dan selesai meminum susu. Bunda dapat memperhatikan apakah dia kehilangan minat untuk minum, memalingkan muka, atau menjadi tenang dan puas.
Baca Juga: Cara Jitu Mengatasi Si Buah Hati Susah Makan
Ketika Sudah Merasa Cukup
Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa orang tua cenderung lebih baik dalam mengenali tanda-tanda lapar dibandingkan tanda kenyang. Perhatikan kembali apakah bayi Bunda kehilangan minat untuk minum, memalingkan muka, atau menjadi tenang dan puas. Hal ini menjadi tanda bayi sudah kenyang dan merasa cukup. Tingkat pertumbuhan yang stabil lebih sehat bagi bayi.
Kesimpulannya, kenali tanda kenyang bayi sebagai tanda kecukupan akan kebutuhan ASI, berikan perhatian ekstra untuk memahami gestur yang ia berikan. Namun, jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter anak kesayangan Bunda untuk memantau tumbuh kembang Si Buah Hati agar tetap optimal ya, Bunda!