Cara Komunikasi pada Anak Usia Dini dan Hal yang Perlu Dihindari
09-07-2024
Tahun-tahun awal kehidupan anak merupakan masa terbaik untuk mengembangkan berbagai keterampilan, termasuk kemampuan bahasa dan komunikasi. Bunda perlu memperhatikan perkembangan komunikasi Si Buah Hati agar mendapat dukungan yang
Apa saja kendala yang mungkin muncul dalam komunikasi pada anak di usia dini? Dan bagaimana cara yang efektif untuk mendorong komunikasi anak usia dini? Simak penjelasannya di artikel ini, ya Bunda!
Masalah yang Bisa Muncul dalam Komunikasi Anak Usia Dini
Masa 3 tahun pertama merupakan saat otak anak berkembang dan menjadi periode intensif untuk kemampuan bicara dan bahasa karena otak paling baik dalam menyerap bahasa. Jika periode ini berlalu tanpa paparan bahasa yang memadai, pembelajarannya akan lebih sulit.
Selain itu, ada pula sejumlah masalah yang mungkin muncul pada komunikasi anak usia dini, beberapa yang paling umum, di antaranya:
- Gangguan bahasa (language disorders), yakni berkaitan dengan kesulitan dalam memahami atau menggunakan kata maupun kalimat secara lisan.
- Gangguan bicara (speech disorders), yaitu kondisi di mana anak mengalami kesulitan dalam membuat dan mengkombinasikan suara dalam kata-kata.
- Stuttering (gagap), yakni gangguan bicara yang membuat anak sulit berbicara dengan lancar, sehingga menghasilkan suara yang serak, kasar, atau terlalu keras maupun lemah.
- Gangguan komunikasi sosial, yakni ketika anak mengalami kesulitan berkomunikasi di lingkungan sosial.
Pada beberapa kasus, masalah komunikasi pada anak usia dini ini dapat teratasi seiring pertumbuhan Si Buah Hati. Namun beberapa anak ada yang harus menjalani tantangan itu dalam jangka panjang.
Jika Si Buah Hati mengalami gangguan komunikasi, penanganan dan dukungan yang dibutuhkannya bisa berbeda pada masing-masing anak bergantung pada tingkat gangguan yang dialami. Namun kemungkinan anak perlu berkonsultasi dengan ahli patologi wicara.
Tips Efektif Komunikasi dengan Anak
Cara terbaik untuk mendorong perkembangan bahasa dan kemampuan komunikasi anak usia dini adalah dengan berbicara bersama dan memberi kesempatan sebanyak mungkin kepada Si Buah Hati untuk melatih kemampuan bicaranya.
Berikut beberapa tips efektif komunikasi dengan anak usia dini untuk mendorong perkembangan bahasanya:
- Mengajak berbicara dengan kata-kata yang jelas dan mudah dipahami Si Buah Hati.
- Mengajukan pertanyaan supaya Si Buah Hati mau lebih banyak bercerita atau mengungkapkan permasalahan.
- Mencontohkan cara berbicara yang baik pada Si Buah Hati dimana secara tidak langsung mendidiknya untuk bersikap sopan.
- Tidak menyela saat Si Buah Hati bicara dan menunggunya hingga tuntas bercerita/
- Memberi penjelasan pada Si Buah Hati terkait hal-hal atau tindakan yang membahayakan dan memberi contoh pilihan yang baik.
Baca Juga: Bunda, Ini Cara Optimalkan Kecerdasan Bahasa Anak
Hal yang Harus Dihindari dalam Komunikasi Anak Usia Dini
Demi mendorong kemampuan komunikasi anak di usia dini, Bunda juga perlu menghindari melakukan beberapa hal berikut saat berinteraksi dengan Si Buah Hati:
- Jangan mengoreksi atau mengkritik saat anak salah mengucapkan kata karena bisa membuatnya enggan mencoba lagi. Sebaliknya, coba ulangi kalimat yang diucapkan Si Buah Hati dengan kata-kata yang tepat.
- Hindari memotong saat anak sedang berbicara atau menyelesaikan kalimat ketika ia sedang mencoba mengingat kata-kata yang ingin diucapkannya.
- Jangan terburu-buru membantu anak memecahkan suatu masalah yang sedang disampaikannya karena mungkin Si Buah Hati hanya ingin didengarkan.
Selain mengetahui tips mendorong komunikasi anak usia dini, Bunda juga perlu selalu memenuhi kebutuhan nutrisi dengan memberikan asupan makanan dan minuman bergizi seimbang pada Si Buah Hati.
Ketika memasuki usia di atas 1 tahun, kemampuan bahasa Si Buah Hati semakin berkembang. Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk membimbing Si Buah Hati agar perkembangan bahasanya optimal. Yuk Bunda, belajar “Bahasa Bocil” bersama DANCOW untuk dukung Si Buah Hati tumbuh cerdas.
Selain itu, Bunda dapat lengkapi asupan gizi hariannya, selain dari makanan, dengan DANCOW 1+ Imunutri, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 – 3 tahun, dengan 0 gram sukrosa, mengandung vitamin A, C, E, zink, tembaga, selenium, DHA, Omega-3, Omega-6, zat besi, kalsium, vitamin D, dan protein untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Kombinasi unik DHA dan zat besi dukung pertumbuhan Si Buah Hati.