Cara Belajar Membaca Anak TK: Tips dan Trik yang Bisa Bunda Ikuti
13-03-2025

Mempelajari cara membaca adalah salah satu tonggak penting dalam perkembangan Si Buah Hati pada usia Taman Kanak-kanak (TK). Pada tahap ini, mereka mulai mengenali huruf dan kata, serta mengembangkan cinta terhadap buku dan literasi1. Proses pembelajaran ini tidak hanya berdampak pada kemampuan akademis mereka, tetapi juga membentuk fondasi untuk berbagai keterampilan hidup lainnya.
Melalui teknik yang tepat, Bunda dapat membantu Si Buah Hati melewati tahap ini dengan lebih mudah dan menyenangkan. Artikel ini akan menyajikan beberapa cara belajar membaca anak TK yang perlu Bunda ketahui. Yuk, simak!
1. Gunakan Buku Bergambar
Salah satu cara belajar membaca anak TK adalah dengan melalui buku bergambar. Buku bergambar bukan hanya sekedar media untuk membaca, tetapi juga merupakan alat visual yang menarik hati mereka. Gambar-gambar yang penuh warna dan ilustrasi yang menarik dapat membantu Si Buah Hati memahami cerita lebih baik2.
Bunda dapat memilih buku dengan ilustrasi yang jelas dan teks yang sederhana. Misalnya, buku yang mengisahkan tentang aktivitas sehari-hari atau hewan-hewan. Ketika gambar dan teks bekerja sama, Si Buah Hati dapat menghubungkan kata-kata dengan visual yang mereka lihat, sehingga meningkatkan pemahaman dan memori. Jangan lupa untuk membaca buku bersama-sama, menjelaskan setiap gambar, dan menghubungkannya dengan kata-kata yang tertulis. Hal ini juga dapat membuka percakapan tentang cerita dan karakter dalam buku, sehingga Si Buah Hati lebih terlibat dan tertarik.
2. Interaktif
Membuat sesi membaca menjadi interaktif adalah kunci lainnya. Ketika Bunda dan Si Buah Hati membaca bersama, coba ajukan pertanyaan yang merangsang keterlibatan mereka. Misalnya, tanyakan apa yang mereka pikirkan akan terjadi selanjutnya dalam cerita, atau mintalah mereka menebak kata-kata berdasarkan gambar3.
Bunda juga bisa menggunakan cara belajar membaca anak TK dengan mengajak Si Buah Hati untuk menirukan suara atau gerakan yang ada dalam cerita. Misalnya, jika ada tokoh hewan yang melompat, ajak Si Buah Hati untuk menirukannya. Aktivitas semacam ini tidak hanya membuat sesi membaca lebih menyenangkan, tetapi juga membantu mereka mengingat kata-kata dengan lebih baik.
Selain itu, Bunda bisa memanfaatkan teknologi interaktif yang ada saat ini. Aplikasi membaca yang dirancang untuk anak-anak biasanya menawarkan pengalaman interaktif, seperti cerita yang bisa didengarkan atau permainan kata yang bisa dimainkan bersama. Namun, tetap penting untuk mendampingi dan berbagi pengalaman ini bersama Si Buah Hati.
Baca Juga: Cara Memilih Susu Penambah Berat Badan Anak
3. Buat Rutinitas Membaca
Konsistensi adalah kunci dalam pembelajaran. Menciptakan rutinitas membaca harian dapat membantu Si Buah Hati membiasakan diri dengan aktivitas ini. Cobalah untuk menetapkan waktu khusus setiap hari untuk membaca bersama, misalnya sebelum tidur atau setelah makan siang4. Dengan rutinitas yang teratur, Si Buah Hati akan menggunakan waktu tersebut sebagai momen yang menyenangkan dan dinantikan.
Dalam rutinitas ini, Bunda juga bisa mencoba berbagai jenis buku dan cerita. Jangan ragu untuk mengulang cerita yang sama beberapa kali, karena pengulangan membantu Si Buah Hati mengenali pola kata dan memahami cerita dengan lebih baik. Selain itu, rutinitas membaca tidak hanya terbatas pada buku cerita. Bunda juga bisa membaca label makanan, papan tanda, atau kartu pos bersama Si Buah Hati, sehingga mereka terbiasa melihat dan membaca kata-kata dalam berbagai konteks.
4. Lakukan Permainan Kata
Bermain adalah cara belajar membaca anak TK yang sangat efektif untuk Si Buah Hati. Permainan kata adalah salah satu cara untuk membuat pembelajaran membaca lebih menarik dan menyenangkan5. Bunda bisa memulai dengan permainan sederhana seperti flashcards huruf dan kata. Tunjukkan satu kartu, sebutkan huruf atau kata yang tertera, dan ajak Si Buah Hati untuk menirunya.
Selain itu, Bunda bisa mencoba permainan seperti "tebak kata" di rumah. Tulis beberapa kata di kertas dan tempelkan di dinding dengan gambar yang sesuai. Ajak Si Buah Hati untuk menebak dan menyebutkan kata-kata tersebut. Permainan seperti "scavenger hunt" atau "petak umpet" dengan kata-kata juga bisa menjadi aktivitas seru sekaligus edukatif.
Puzzle kata atau buku aktivitas yang mengandung latihan membaca sederhana juga dapat menjadi alat yang baik untuk membantu Si Buah Hati belajar sambil bermain. Pastikan permainan ini tetap menantang tapi tidak membuat mereka merasa terbebani. Intinya adalah membuat proses belajar menjadi sesuatu yang dinikmati oleh Si Buah Hati.
Berkaitan dengan cara belajar membaca anak TK, kesabaran dan kreativitas Bunda sangatlah penting. Si Buah Hati memerlukan waktu dan dukungan yang konsisten untuk menghadapi tantangan ini. Dengan menggunakan buku bergambar, menjadikan momen membaca sebagai aktivitas interaktif, menciptakan rutinitas harian, dan melibatkan mereka dalam berbagai permainan kata, Bunda dapat membimbing Si Buah Hati menjadi pembaca yang sukses dan cinta terhadap literasi.
Ingatlah, setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda, sehingga penting untuk tidak membandingkan atau memaksa Si Buah Hati. Dukung mereka dengan cinta dan semangat, serta nikmati setiap momen pembelajaran bersama. Dengan pendekatan yang tepat, Bunda tidak hanya membantu Si Buah Hati mengembangkan keterampilan membaca mereka, tetapi juga menanamkan dasar kecintaan terhadap buku dan pengetahuan yang akan berarti sepanjang hidup mereka.
DANCOW 1+ Immunutri hadir dengan formula yang memastikan tidak ada sukrosa atau gula tambahan di dalamnya. Susu ini dirancang khusus untuk memberikan gizi lengkap yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati tanpa risiko tambahan dari konsumsi gula yang tidak perlu.
Selain itu, DANCOW 1+ Imunutri memiliki kandungan tinggi vitamin A, C, E, Selenium, Zink dan Tembaga, tinggi kalsium, protein, vitamin D, serta DHA, zat besi, dan Omega 3 & 6 yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun agar bebas bereskplorasi dan tumbuh percaya diri.
Sumber:
- Sadaruddin, S. (2024). Development of fine motor skills in preparing early childhood writing skills in kindergarten. https://doi.org/10.2139/ssrn.4923112
- Wahyuni, V. S. (2021). Several methods to teach reading to early childhood. International Journal of Ethno-Sciences and Education Research, 1(2), 36-39. https://doi.org/10.46336/ijeer.v1i2.124
- Wahyuni, V. S. (2021). Several methods to teach reading to early childhood. International Journal of Ethno-Sciences and Education Research, 1(2), 36-39. https://doi.org/10.46336/ijeer.v1i2.124
- Bao X, Qu H, Zhang R, Hogan TP. Modeling Reading Ability Gain in Kindergarten Children during COVID-19 School Closures. Int J Environ Res Public Health. 2020 Sep 1;17(17):6371. doi: 10.3390/ijerph17176371. PMID: 32882960; PMCID: PMC7504163.
- Suri, A., Husnayaini, I., & Indrawati, I. (2023). Using word Square game to improve students’ vocabulary achievement. EEdJ: English Education Journal, 3(1), 21-30. https://doi.org/10.32923/eedj.v3i1.3453
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.