Pentingnya Memahami Ragam Bahasa Bayi
13-12-2023

Secara alami, bayi lahir dengan kemampuan belajar bahasa dan mampu menyerap informasi sejak dini.
Namun memang bayi membutuhkan waktu dan latihan untuk bisa mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Salah satu tantangan menjadi orangtua baru adalah memahami bahasa bayi dan apa yang mereka inginkan. Nah, dalam artikel ini akan dibahas cara memahami bahasa bayi dan hal-hal yang perlu diperhatikan.
Pentingnya Memahami Bahasa Bayi
Belajar berbicara merupakan bagian penting dalam tumbuh kembang anak. Mempelajari bahasa menggunakan kata-kata membutuhkan latihan dan pengulangan dalam waktu lama. Sebagai orangtua, memahami bahasa bayi dapat membantu mengembangkan keterampilan komunikasi Si Buah Hati.
Bayi belajar berkomunikasi dari orang-orang sekitar, terutama orangtua. Mereka mulai belajar bahasa dari mendengarkan orang tua berbicara dan memperhatikan ekspresi wajah.
Perkembangan Ragam Bahasa Bayi
Kecepatan bayi dalam belajar bahasa berbeda antara anak satu dan yang lainnya. Namun batasan yang dikenal sebagai milestone bisa menjadi panduan kemampuan anak dalam berbicara.
Usia 3 bulan
Di akhir usia 3 bulan, bayi Bunda akan melakukan:
Tersenyum saat Bunda atau Ayah muncul
Mulai mengoceh
Tenang atau tersenyum saat diajak berbicara
Suara tangisannya berbeda untuk kebutuhan yang berbeda
Usia 6 bulan
Di akhir usia 6 bulan, Si Buah Hati mungkin:
Membuat suara saat bermain
Mengoceh dan membuat berbagai suara
Mulai menggunakan suara untuk menunjukkan suka dan tidak suka
Menggerakkan mata ke arah suara
Menanggapi perubahan nada suara
Memperhatikan suara musik
Memperhatikan mainan yang mengeluarkan suara
Usia 12 bulan
Di akhir usia 12 bulan, bayi akan:
Mencoba menirukan suara ucapan
Mengucapkan kata sederhana seperti " dada", "mama", “papa”
Memahami perintah sederhana seperti "kemari"
Tahu kata sederhana seperti buku, sapi, sepatu, sandal, meja
Berbalik dan melihat arah suara
Usia 18 bulan
Di akhir usia 18 bulan, bayi akan:
Mengetahui nama orang, benda, bagian tubuh
Mengikuti perintah sederhana yang diberikan dengan isyarat
Bisa mengucapkan 10 ata atau lebih
Usia 24 bulan
Di akhir usia 24 bulan, bayi akan:
Menggunakan kalimat sederhana seperti minta susu
Mengajukan pertanyaan dengan dua atau tiga kata
Mengikuti perintah sederhana dan memahami pertanyaan sederhana
Bisa mengucapkan 50 kata atau lebih
Berbicara dengan cukup baik dan Bunda dapat memahaminya.
Baca Juga : Stimulasi Bicara Anak Usia 1 Tahun
Bagaimana Bayi Belajar dan Memahami Bahasa Orang Dewasa?
1. Mengenal suara
Saat bayi lahir, mereka sudah bisa mendengar dan membedakan suara dalam semua bahasa di dunia. Seiring bertambahnya usia si Buah Hati, mereka lebih peka terhadap bunyi atau suara dalam suatu bahasa atau fonem. Mereka bisa membedakan mana fonem yang bermakna dan tidak. Pada tahap ini, kemampuan mengenali dan menghasilkan suara tersebut disebut dengan kesadaran fonemik yang nantinya berkaitan erat dengan perkembangan bahasa pada bayi.
Cara terbaik untuk meningkatkan perkembangan bahasa bayi adalah dengan berbicara dengan anak. Bayi belajar bahasa, awalnya dari mendengarkan suara yang ada di sekitar mereka. Semakin banyak kata-kata yang mereka kenal semakin baik. Saat berbicara dengan bayi, Bunda bisa bercakap-cakap, kemudian tunggu sejenak agar bayi dapat merespons yang Bunda ucapkan.
2. Mengenal kata
Pada tahap ini, bayi mulai mengenal kata dan maknanya. Misalnya kata "mama atau Ibu" mengacu pada sosok yang memeluk dan memberi ASI. Bunda bisa membantu memperkaya kata dan keterampilan bahasa Si Buah Hati dengan sering membacakan buku dan terus ajak berbicara. Sebab, penelitian menunjukkan bahwa cara belajar bahasa yang paling baik adalah dari berkomunikasi dengan orang lain.
3. Belajar menyusun kalimat
Semakin besar usia anak, Si Buah Hati mulai belajar menyusun kata menjadi kalimat. Untuk mendorong perkembangan dalam tahap ini, Bunda perlu mencontohkan berbicara dengan kalimat yang benar dan berbicara dengan jelas, tatap mata anak, tidak menyela, dan beri kesempatan Si Buah Hati untuk berbicara. Bunda juga bisa mengajukan pertanyaan ke anak agar terjadi dialog.
Bahasa Bayi dan Maknanya
Ada ragam bahasa bayi yang disampaikan melalui tangisannya. Dalam metode Dunstan, disebutkan bahwa bahasa bayi memiliki bahasa universal. Ada lima suara dasar tangisan dalam bahasa bayi dan artinya dalam teori Dunstan:
Neh: Aku lapar
Eh: Sendawakan aku
Eairh atay earggghhh: Kentut atau ingin buang air besar
Heh: Tidak nyaman (panas, dingin, atau lengket)
Owh atau oah: Mengantuk.
Semoga informasinya membantu ya Bunda!