Arti Bahasa Tubuh Bayi dan Cara Memahaminya
13-12-2023

Memahami arti bahasa tubuh bayi bisa membantu Bunda mengetahui perasaan mereka dan apa yang mereka butuhkan. Bahasa tubuh bayi memberi Bunda isyarat penting tentang apakah Si Buah Hati lelah, lapar, terjaga dan siap bermain, membutuhkan istirahat, atau sakit.
Bayi berkomunikasi dengan orangtua menggunakan bahasa tubuh, kontak mata, serta suara dan sentuhan vokal. Jika kita, sebagai orang tua, peka terhadap bayi kita, dan merespons berbagai isyarat yang diberikan bayi dengan penuh kasih sayang, hal ini akan membantu mereka untuk tumbuh menjadi anak percaya diri, berkembang dan memenuhi potensi mereka dengan baik.
Apa Itu Basa Tubuh Bayi?
Bayi belajar berbicara dalam dua tahun pertama kehidupannya, dan dalam jangka waktu ini berbagai macam tahapan perkembangan akan dilalui yang berkontribusi pada keterampilan yang dibutuhkan untuk berkomunikasi.1 Sebelum mereka mampu mengucapkan kata-kata pertama, mereka menggunakan suara dan gerakan tubuh mereka untuk berkomunikasi. Suara dan gerakan ini disebut isyarat bayi atau bahasa tubuh bayi.
Isyarat bayi ini ada untuk menarik perhatian, memberikan informasi dan memberikan pesan kepada orang lain. Fungsi bahasa tubuh bayi adalah memberitahu Bunda apa yang disukai bayi dan apa yang tidak disukai mereka.
Sebelum mereka bisa berbicara, bayi mengomunikasikan kebutuhannya tidak hanya dengan menangis. Mereka juga mengekspresikan kebutuhan dan keinginannya melalui berbagai isyarat sejak lahir, termasuk gerak tubuh, gerakan, ekspresi wajah, dan suara. Peka terhadap isyarat mereka dan merespons dengan cepat dan tepat membuat proses mengasuh anak menjadi lebih mudah. Hal ini juga membantu membangun bonding antara Bunda dan Si Buah Hati.
Arti Bahasa Tubuh Bayi
Bayi memiliki cara yang unik untuk berkomunikasi dengan Bunda menggunakan tanda atau perilaku berbeda yang mengungkapkan perasaan mereka. Berikut arti bahasa tubuh bayi yang bisa Bunda gunakan untuk mengetahui apa yang ingin mereka katakan:
1. Ekspresi Wajah
Jauh sebelum suara terdengar dan senyuman dimulai, bayi mengubah ekspresi wajahnya untuk memberi tahu Bunda apa yang mereka pikirkan. Saat alis Si Buah Hati terangkat, hal itu menunjukan “saya tidak yakin”. Jika alis mereka didorong ke bawah, hal itu menunjukan bahwa mereka sedang marah.
Jika bayi Anda memalingkan muka dari Anda, mereka mungkin berkata: "Beri saya waktu istirahat", jadi beri mereka sedikit waktu dan sering kali mereka akan kembali siap untuk bermain lagi.
Terkadang bayi akan menghentikan aktivitasnya dan menatap Bunda atau mainan. Ini berarti mereka memikirkan apa yang Bunda lakukan atau apakah mereka menyukai mainan tersebut. Lakukan hal yang sama lagi atau tunjukkan mainan itu lagi, untuk memberi mereka kesempatan menentukan bagaimana perasaannya.1 Jika bayi menghindari kontak mata, itu berarti ia terlalu terstimulasi. Jika mata mereka sulit fokus, itu mungkin berarti sudah waktunya untuk tidur siang.
2. Pergerakan Tangan dan Kaki
Makna bahasa tubuh pada bayi juga bisa dilihat melalui gerakan tangan dan kakinya. Bayi yang baru lahir mungkin juga menggerakkan lengan dan kakinya untuk memberitahu Anda, "Bagus sekali!", "Aku mendengarkanmu", atau "Lihat aku!". Bayi akan melakukan gerakan tangan melambai pelan ketika merasa gembira. Jika merasa kesal, bayi sering melakukan gerakan tersentak-sentak.
Baca Juga : Cara Optimalkan Kecerdasan Bahasa Anak
3. Suara dan Tangisan
Kebanyakan bayi menangis karena mereka merasa lapar dan mengantuk. Beberapa bayi menangis karena perutnya kembung akibat makan berlebihan.1 Terkadang mereka menangis karena membutuhkan perubahan pemandangan atau kenyamanan, atau karena mereka ingin tahu bahwa Bunda bersama mereka.
Bayi juga bisa menangis saat popok mereka kotor, merasa sakit atau tidak enak badan, dan ingin dipeluk agar merasa aman dan nyaman. Saat mengeluarkan suara cegukan, menguap, dan bersin, hal itu bisa menandakan bahwa Si Buah Hati sedang stres karena terlalu banyak mendapatkan stimulasi.
4. Kontak Mata
Ketika bayi melakukan kontak mata dengan bunda atau menunjukan tatapan yang lebar dan berbinar, hal itu bisa menunjukan jika mereka ingin bermain. Saat si Buah Hati justru melihat jauh dan tidak melakukan kontak mata dengan Bunda, hal itu bisa menunjukan jika mereka sedang lelah atau tanda bahwa mereka ingin tidur siang.
5. Postur Tubuh
Postur tubuh juga bisa menunjukan apa yang ingin bayi katakan. Saat merasa tidak nyaman, bayi biasanya menunjukan postur tubuh meringkuk. Meringkuk atau punggung yang melengkung juga bisa jadi tanda bahwa ia lapar, frustrasi, atau kesakitan.
Nah, itu dia arti bahasa tubuh bayi. Memahami bahasa tubuh bayi akan membantu Bunda membangun interaksi yang kuat dengan Si Buah Hati.